Sensor Suhu
Sensor suhu adalah sensor yang digunakan
untuk mendeteksi gejala perubahan panas atau temperature atau suhu pada suatu
dimensi benda atau dimensi ruang tertentu.
1.
Bimetal
Lapisan dua logam dengan
koefisien muai berbeda.
Pada suhu tinggi bimetal
akan melengkung ke arah logam yang koefisien muainya lebih rendah, sebaliknya
pada suhu rendah bimetal akan melengkung ke arah logam yang koefisien muainya
lebih tinggi.
Contohnya yaitu saklar
normally closed (NC) dan saklar normally open (NO).
Aplikasi bimetal yaitu
pada setrika, rice cooker, dispenser, thermostat, saklar otomatis pada lampu
sein, dan thermometer bimetal.
Gambar Bimetal
2. Thermistor
Semikonduktor
sebagai tahanan dengan koefisien tahanan temperature tinggi dan merupakan
campuran oksida-oksida logam yang diendapkan. Mempunyai tahanan dari 0,5 W –
7,5 W.
Aplikasi
thermistor yaitu pada alarm kebakaran dan pengontrol temperature.
Jenis
thermistor ada 2 yaitu :
-
NTC (Negative Temperature
Coeficient)
Nilai resistansinya akan menurun apabila
temperature disekelilingnya naik.
-
PTC (Positive Temperature
Coeficient)
Nilai resistansinya akan bertambah
apabila temperature disekelilingnya turun.
3. Thermokopel
Gabungan
dua macam konduktor dipakai pada ujung benda panas yang diukur dan merupakan sepasang
penghantar yang berbeda yang disambung las, memiliki sensitivitas rendah, suhu
antara 3000 F – 30000 F.
Aplikasi
pada industri besi dan baja, pengaman pada alat-alat pemanas, dan pada
pembangkit listrik tenaga panas radioisotope.
Tipe
thermokopel :
-
Tipe N (Nicrosil/Nisil)
mengukur suhu diatas 1200 derajat celcius.
-
Tipe K (Chromel/Alumel) mengukur suhu -200 derajat
celcius hingga +1200 derajat celcius.
-
Tipe E (Chromel/konstanta) memiliki output yang besar
(68mikrovolt/derajatcelcius) cocok digunakan pada temperatur rendah.
-
Tipe J (Iron/Konstanta) mengukur suhu -40 hingga +750
derajat celcius.
-
Tiep R (Platinum/Rhodium) mengukur suhu diatas 1600
derajat celcius.
-
Tipe B (Platinum/Rhodium) mengukur suhu diatas 1800
derajat celcius.
-
Tipe S (Platinum/Rhodium) mengukur suhu diatas 1600
derajat celcius untuk standar pengukuran titik leleh emas (1064.43 derajat
celcius).
-
Tipe T (Copper/konstanta) mengukur suhu -200 sampai 350
derajat celcius.