Sensor Penyandi (Encoder)
Sensor Penyandi ( Encoder ) digunakan
untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana
sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat. Sensor ini biasanya
terdiri dari 2 lapis jenis penyandi, yaitu; Pertama, Penyandi rotari tambahan (
yang mentransmisikan jumlah tertentu dari pulsa untuk masing-masing putaran )
yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar. Kedua,
Penyandi absolut ( yang memperlengkapi kode binary tertentu untuk masing-masing
posisi sudut ) mempunyai cara kerja sang sama dengan perkecualian, lebih banyak
atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang dihasilkan sehingga membentuk suatu
pengkodean dalam susunan tertentu. Sensor Encoder adalah sensor yang berfungsi untuk mengambil data dari
turbine meter untuk dikalkulasi oleh EVC.
Prinsip kerja :
Sensor Penyandi
(Encoder) digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran
menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari
suatu alat. Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi, yaitu;
Pertama, Penyandi rotari tambahan (yang mentransmisikan jumlah tertentu dari
pulsa untuk masing-masing putaran) yang akan membangkitkan gelombang kotak pada
objek yang diputar. Kedua, Penyandi absolut (yang memperlengkapi
kode binary tertentu untuk masing-masing posisi sudut) mempunyai cara
kerja sang sama dengan perkecualian, lebih banyak atau lebih rapat pulsa
gelombang kotak yang dihasilkan sehingga membentuk suatu pengkodean dalam
susunan tertentu.
Aplikasi :
Pada Mouse Analog dan Keyboard.
Ide pengembangan :
Sistem absensi menggunakan RFID kemudian diubah menjadi sinyal digital
yaitu dalam bentuk daftar absensi kehadiran orang tersebut. RFID ini dipasang
di pintu masuk ruangan, kemudian RFID ini mendeteksi identitas dari tiap orang
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar