Rabu, 16 April 2014



Sensor Suhu

Sensor suhu adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi gejala perubahan panas atau temperature atau suhu pada suatu dimensi benda atau dimensi ruang tertentu.

1.       Bimetal
Lapisan dua logam dengan koefisien muai berbeda.
Pada suhu tinggi bimetal akan melengkung ke arah logam yang koefisien muainya lebih rendah, sebaliknya pada suhu rendah bimetal akan melengkung ke arah logam yang koefisien muainya lebih tinggi.
Contohnya yaitu saklar normally closed (NC) dan saklar normally open (NO).
Aplikasi bimetal yaitu pada setrika, rice cooker, dispenser, thermostat, saklar otomatis pada lampu sein, dan thermometer bimetal.


Gambar Bimetal
2.       Thermistor
Semikonduktor sebagai tahanan dengan koefisien tahanan temperature tinggi dan merupakan campuran oksida-oksida logam yang diendapkan. Mempunyai tahanan dari 0,5 W – 7,5 W.
Aplikasi thermistor yaitu pada alarm kebakaran dan pengontrol temperature.
Jenis thermistor ada 2 yaitu :
-         NTC (Negative Temperature Coeficient)
Nilai resistansinya akan menurun apabila temperature disekelilingnya naik.
-         PTC (Positive Temperature Coeficient)
Nilai resistansinya akan bertambah apabila temperature disekelilingnya turun.

3.       Thermokopel
Gabungan dua macam konduktor dipakai pada ujung benda panas yang diukur dan merupakan sepasang penghantar yang berbeda yang disambung las, memiliki sensitivitas rendah, suhu antara 3000 F – 30000 F.
Aplikasi pada industri besi dan baja, pengaman pada alat-alat pemanas, dan pada pembangkit listrik tenaga panas radioisotope.
Tipe thermokopel :
-         Tipe N (Nicrosil/Nisil) mengukur suhu diatas 1200 derajat celcius.
-         Tipe K (Chromel/Alumel) mengukur suhu -200 derajat celcius hingga +1200 derajat celcius.
-         Tipe E (Chromel/konstanta) memiliki output yang besar (68mikrovolt/derajatcelcius) cocok digunakan pada temperatur rendah.
-         Tipe J (Iron/Konstanta) mengukur suhu -40 hingga +750 derajat celcius.
-         Tiep R (Platinum/Rhodium) mengukur suhu diatas 1600 derajat celcius.
-         Tipe B (Platinum/Rhodium) mengukur suhu diatas 1800 derajat celcius.
-         Tipe S (Platinum/Rhodium) mengukur suhu diatas 1600 derajat celcius untuk standar pengukuran titik leleh emas (1064.43 derajat celcius).
-         Tipe T (Copper/konstanta) mengukur suhu -200 sampai 350 derajat celcius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar